Buah Cinta Kuning dan Merah
Katakan
cinta (bisa) dengan buah cinta. Maklum seperti namanya buah cinta
Ochrosia oppositifolia terdiri dari dua buah seukuran melinjo yang
posisinya saling bertolak-belakang dengan bagian ujung menyatu seperti
kembar siam. Sepintas mirip bentuk tanda cinta. Bentuk unik itu berasal
dari 2 ovarium yang terdapat dalam setiap bunga. Setelah penyerbukan,
keduanya sama-sama menjadi buah.
Menurut Andi Marthen Panturu,
kolektor buah, di habitat asal di Tanjungbira, Provinsi Sulawesi
Selatan, buah tanaman anggota famili Apocinaceae itu disebut
pengka-pengka. Tanaman kerabat adenium itu tumbuh di hutan-hutan.
Penduduk setempat kerap mengonsumsi buahnya jika sedang mencari kayu
bakar di hutan. Petik buah, lalu peram dua-tiga hari sebelum konsumsi.
Maklum saat baru petik, buah mengeluarkan getah putih yang menyebabkan
rasa kelat. Cita rasa buah manis, segar, dan gurih.
Sosok
pohonnya menyemak. Bunganya yang mirip bunga tanaman hias
Tabernaemontana, berbentuk bintang. Aroma harum tercium ketika bunga
mekar sempurna sehingga buah cinta elok juga ditanam sebagai penghias
taman. Apalagi ketika buahnya yang berwarna merah atau kuning mulai
matang.
sumber : majalah trubus ( dengan perubahan seperlunya )