assalamualaikum...sahabat blogger ^_^...
mengenai teknologi pertanian memang tiada habisnya baik berupa penggunaan pupuk , pestisida, maupun alat-alat mesin pertanian ....
nah......^_^ berbicara tentang teknologi pertanian yang satu ini tidak di ragukan lagi kegunaannya bagi pertanian yaitu penggunaan pupuk...
y udah deh langsung saja ..
semoga artikel ini bermanfaat y...@_@
mengenai teknologi pertanian memang tiada habisnya baik berupa penggunaan pupuk , pestisida, maupun alat-alat mesin pertanian ....
nah......^_^ berbicara tentang teknologi pertanian yang satu ini tidak di ragukan lagi kegunaannya bagi pertanian yaitu penggunaan pupuk...
y udah deh langsung saja ..
semoga artikel ini bermanfaat y...@_@
Bijak Pilih Hayati
Beberapa tahun
terakhir pupuk hayati kian populer di kalangan pekebun sayuran, tanaman
pangan, buah, dan tanaman perkebunan. Hal itu terlihat dari makin
banyaknya pekebun yang menggunakan pupuk hayati. Sebenarnya “Penin...gkatan
produksi hanya 25%, bahkan ada yang stabil. Namun, upaya itu mampu
mengurangi penggunaan pupuk buatan sehingga menekan biaya produksi,
memperbesar margin, sekaligus mencegah kerusakan lahan,” tutur Prof Dr
Tualar Simarmata, guru besar Ilmu Tanah Universitas Padjadjaran.
Karena pemakaian pupuk hayati kian berkembang, maka pemerintah
mengeluarkan SK Menteri Pertanian No. R.130.760.11.1998 yang
menggolongkan pupuk hayati ke dalam kelompok pupuk alternatif. Secara
umum istilah pupuk hayati diartikan sebagai suatu bahan yang mengandung
sel hidup atau dalam keadaan laten dari suatu strain penambat nitrogen,
pelarut, atau mikroorganisme selulolitik yang diberikan ke biji, tanah,
atau ke tempat pengomposan. Konsumen lah yang harus mencermati kelebihan
dan kelemahan setiap produk. Batas kedaluwarsa mesti dicermati.
Produsen pupuk mestinya mencantumkan batas waktu pemakaian pupuk. Itu
tak lepas dari ketersediaan sumber pakan mikroba. Pada media yang bagus,
mikroba hidup sampai setahun. Sebaliknya media tak pas membuat mikroba
mati dalam hitungan hari atau minggu.
sumber : majalah trubus